Friday, March 30, 2007

...KTP dan KK blum jadi juga! Kesall bo!!

...asli deh sulit banget birokrasinya buat KTP dan KK..sekarang aku malah dijanjiin jadinya dua minggu kedepan..Yang jadi pertanyaan dalam benak saya, berapa lama sih membuat KTP dan KK yang tinggal mengisi blanko2 yang sudah ada dan tinggal dicetak..? ..mungkin kalo dengan pertanyaan seperti ini 'mereka' menjawab lagi.."Blankonya habis, baru pesan di jkt"..(its negative thinking). Wah..kalo diliat emang sesibuk apa sih pekerjaan pegawai kecamatan/kelurahan itu sampai2 harus dua minggu jadinya KK dan KTP. Padahal mungkin bisa diliat sendiri kebanyakan mereka hanya duduk dan ngobrol dikantornya..
gak tau mo ngomong apa deh...Birokrasi tingkat bawah aja kayak gitu, padahal yang bawah ini sering juga 'sok' nuntut kerjaan pimpinannya yang diatas...tapi ternyata sama aja..
Fiuuuhhh...
ABCDE = Aduh Bo Cuuaaapppeekk Deh Eyykeeee!!

Saran : Agar petugas yang ngurusin KTP dan KK yang ada di kelurahan dan Kecamatan memperbaiki prosedur/birokrasi pengurusan surat2 untuk pelayanan kepada masyarakat..

Saturday, March 24, 2007

Sulitnya Prosedur Pembuatan KTP dan KK

..Fiuuuhh, kemarin baru saja aku mau buat KTP baru setelah KTP lamaku hilang..trus skalian aku pengen buat kartu keluarga (KK) baru di daerah Concat Sleman Jogjakarta. mmm..dan ternyata repot banget birokrasinya..gila bro!!
**njritt...sampe bengong aku, bayangin aja..karena ktp ku ilang aku mau buat KTP baru dan ternyata mmg di KK mertua gw nama aku ma anakku belum masuk tercatat dalam KK itu karena belum direvisi. Setelah ngobrol yang menurut saya "merepotkan" bgt..(karena pak RT ne mencla mencle gak jelas penjelasannya..wah py Q). Menurutnya nama aku dan anakku harus dimasukkan dalam KK mertuaku dulu baru bisa buat kartu keluarga (KK) atas nama aku sendiri..**njriitt, "ngapain lagi harus dimasukkan dulu ke kartu keluarga mertua wong saya mau buatnya atas nama saya kok sebagai Kepala Keluarga"..wah bingungi..tenaann!!
..ya akhirnya ujungnya setelah aku beri penjelasan ke pak RT itu akhirnya dia mau membantu mengajukan dengan cara seperti yang dia maksud td, kalo gitu ngapain dia jelasin repot2 sampe kesana kemari gak jelas!!..malah bikin bingung orang aja..Tapeee deehh...hehehehe
mmm..tapi masalahnya lagi, katanya kolom data yang ada udah gak muat jadi harus dibuatkan yang baru..wahh!! piye Q dab!! (jogja ni..) kalo makassarnya " Antekamma gang!!"
Trus gimana dong kalo dalam satu keluarga orangnya banyak trus kolom data KKnya gak muat..?? mau diisikan kemana datanya??...wah..seperti nyanyian.."itulah indonesia...!"
...wah jenuh bener dengan birokrasi di negara kita ini, terlalu mempersulit menurut aku..kenapa gak bisa dibuat memudahkan untuk masyarakat ya?..emang ada kerugiannya kalo dibuat mudah?
Bagusnya mengikuti ketua BKPM yang mempermudah birokrasi untuk bisnis dari 97 hari menjadi 32 hari (maksudnya prosedur starting bisnis )...ya..walaupun masih lama juga menurut saya tapi merupakan langkah maju buat negara ini....hehehe..i think so

Saturday, March 10, 2007

TSHIRT BLOGGER MAKASSAR



Karena untuk mengupload gambar/foto di Angingmammiri blog (blognya anak makassar) tidak dapat dilakukan di blog tersebut (mungkin ama admin ditutup)..terpaksa saya upload di blog saya. Silahkan rekan2 yang mo liat desain tshirt kita yang udah jadi. Ini dia hasilnya. Skalian nampang bo'...hehehe..

Friday, March 02, 2007

PENDAPAT SAYA TTG MIRIS DAN SEMPITNYA PEMIKIRAN ORANG AKAN PENYEBARAN PENGETAHUAN DAN ILMU

Beberapa waktu lalu dalam sebuah situs komunitas ada yang mempermasalahkan tentang penulisan dalam sebuah komunitas internet. Beberapa diantaranya ada yang memprotes secara “jinak” mengenai karya tulisan yang ada dalam komunitas tersebut. Kemudian ada pula yang secara “lembut” memberikan masukan ataupun pemecahan masalah agar tidak menjadi polemik dalam suatu komunitas tersebut.

Dalam pandangan saya memang di dunia internet masing-masing orang mempunyai idealismenya sendiri dan itu berlaku dalam kehidupan sosial bermasyarakat pada umumnya. Namun sekiranya, hal tersebut jangan sampai menjadi sebuah polemik diantara sesama anggota komunitas dan ujung-ujungnya dapat merusak persaudaraan yang terjalin dalam suatu komunitas. Bukankah suatu komunitas dibangun berdasarkan kesamaan ide, pandangan, kesamaan ragam, realitas dan idealisme yang sama? Sekiranya hal tersebut bila meragukan perlu dipertanyakan lagi akan apa tujuan membangun suatu komunitas.

Dalam sebuah karya tulisan pribadi ( blog khususnya), pengetahuan dan ilmu merupakan suatu karya “hebat” yang dimiliki oleh kalangan “terpelajar” dan “intelektual” yang mempunyai integritas terhadap pengetahuan dan keilmuannya itu. Dalam beberapa karya (pembatasannya khusus ttg Blog..Ok) tersebut, bagi sebagian besar orang yang terpelajar dan intelektual bukan merupakan suatu kerugian bila ia menebarkan dan menyebarkan pengetahuan dan ilmunya itu untuk kemaslahatan orang banyak, namun sebagian lagi masih ada orang2 yang berpikiran sempit tentang keilmuan yang dimilikinya itu (mungkin dengan pemikiran dia udah ngeluarin biaya mahal kali untuk sekolah...wah kacian juga ni kalo pemikiran seperti ini..kapan majunya bangsa ini ya kalo semua seperti itu..Mindset nya perlu diubah kayaknya nih)

Namun kita perlu bangga dengan orang-orang yang ingin maju bersama-sama dengan pengetahuan dan keilmuan yang dimilikinya.

Coba perhatikan dan ikuti Blog2 dalam negeri seperti punya Mas Didat, Mas Pri, Isnaini, Jonru, Slamet Riyanto dan masih banyak lagi orang2 yang tidak sombong dan tidak pelit dan berniat memajukan bangsanya sekaligus beramal dengan pengetahuan dan ilmu yang dimilikinya. Betapa antusias dan mulianya mereka dengan menebarkan dan menyebarkan pengetahuan yang dimilikinya. Hal ini oleh beberapa orang yang pemikirannya masih sempit dan “agak terbelakang” rupanya masih menganggap pengetahuan sebagai suatu cost yang berharga buat mereka. Padahal itu semua tidak akan bermanfaat jika hanya dinilai secara materi keduniawian dan disimpan tanpa adanya pemikiran dalam dirinya bagaimana memajukan bangsa ini dengan cepat.(bukankah ilmu dan pengetahuan yang dipendam hanya akan memperlambat proses percepatan kemajuan bangsa sendiri?..iya ngga friend?) Bukankah agama juga mengajarkan untuk menyebarkan ilmu dan pengetahuan yang kita miliki?

Menurut persepsi saya, kalo karya tulisan itu berguna buat kita semua, mengapa mesti dipermasalahkan? Yang terpenting tujuannya untuk kemajuan bersama dan dibutuhkan oleh orang banyak mengapa kita harus bersikap skeptis terhadap karya orang tersebut...ya nggak friend. Padahal orang yang memiliki karya itupun tidak meminta bayaran atas karyanya yang dimanfaatkan dan ditebarkannya. So...please open your mind..and upgrade your mindset..

Kiranya menjadi sebuah pertanyaan buat kita, sejauh mana kah amanah yang diberikan oleh Allah SWT ( dalam wujud ilmu dan pengetahuan) kita manfaatkan untuk kemaslahatan bersama sebagai umat / masyarakat? Sejauh manakah integritas kita terhadap keilmuan yang kita miliki yang hanya dipendam karena tingginya “perhitungan” cost yang dinilai hanya secara materi keduniawian?

Harapannya hanya kembali pada diri masing-masing pribadi sebagai orang yang diberi ilmu dan pengetahuan yang merupakan amanah dari Tuhan. So Please open your mind my friends...Ok