Monday, December 11, 2006

TIPS BAGI ANAK KOST YANG SUSAH MENABUNG

Tulisan ini mencoba membantu para mahasiswa khususnya teman-teman, rekan, para mahasiswa yang plesiran bertaun-taun dikampung orang, sahabat, blogger de el el yang masih nge-kost terutama yang jauh dari kampuang halaman (kampong kalo makassarnya)..

Banyak para kost-er merasa tidak cukup dan selalu kekurangan dengan uang kiriman ortu baik itu yang dikirim awal bulan ataupun tengah dan akhir bulan. Selalu saja merasa tidak cukup...dan pengen minta tambahan lagi selain rasa tidak tega (kecuali yg banyak duit dan mampu sih) juga ada perasaan malu terhadap ortu sendiri sebagai anak yang “sudah” mencoba tuk blajar mandiri hidup jauh dari orang tuanya. Selain itu rasa susah semakin hari semakin bertambah dengan makin menipisnya jumlah kiriman yang sudah terpakai, belum lagi tuntutan internal “perasaan” sebagai tidak mampu dikalangan sesama mahasiswa terkadang menjadikan semangat untuk menuntut ilmu menjadi setengah-setengah hati..iya nggak?

Banyak pikiran yang timbul bila seseorang sudah mulai di desak dengan keadaan seperti ini..macam-macamlah, ada yang merasa memang tidak mampu mengelola duit kiriman ortu, ada yang merasa harus mencari pekerjaan sambilan, ada juga yang hanya merenungi nasib tanpa mencari pemecahan masalah yang dihadapinya...(wah kacian nih kalo dah begini...ayo semangat boss!!)

Nah hal yang paling penting harus anda kuasai adalah bagaimana mengatur jumlah pengeluaran sehingga tidak melebihi pemasukan. Untuk itu anda harus terbiasa untuk membuat rencana penggunaan uang agar anda mempunyai panduan dalam membelanjakannya. Lebih baik lagi jika rencana tersebut dibuat secara tertulis agar tidak mudah lupa, seperti membuat anggaran. Buatlah anggaran sebelum anda menerima kiriman uang dari orang tua. Dengan demikian anda mempunyai rencana bagaimana agar pengeluaran anda tidak melebihi uang kiriman orang tua.

Contoh anggaran bulanan sebagai berikut :

Keterangan

Contoh

Anda

A

B

Pemasukan/kiriman ortu

500.000

.............

Pengeluaran wajib

- tabungan

- biaya kos

- transport

- makan dan transport

- belanja bulanan

Total pengeluaran wajib


30.000

200.000

50.000

150.000

20.000

450.000

.............

.............

.............

.............

.............

.............

C

Pengeluaran tidak wajib

- telepon

- warnet

Total Pengeluaran tdk wajib


30.000

20.000

50.000

............

............

............

D

Surplus/defisit ( A-(B+C))

?


Dengan membuat anggaran seperti contoh anda akan dimudahkan dalam menggunakan uang. Dapat kita lihat bahwa pengeluaran anda terbagi dalam pengeluaran wajib dan pengeluaran tidak wajib. Prioritaskalah pengeluaran wajib terlebih dahulu dengan mengutamakan setoran tabungan, setelah itu baru sewa kos dan seterusnya. Dengan menabung didepan, mudah2an anda tak akan mendapat kesulitan untuk menabung. Simpan tabungan ini, untuk keperluan darurat. Jika ada pengeluaran mendadak yang tidak terdapat dalam anggaran, seperti beli buku, fotocopy, dan sebagainya, ambillah dari tabungan ini. Jangan lupa! Jika terjadi defisit dalam anggaran, lakukanlah penghematan pada pos-pos pengeluaran yang tidak terlalu penting (tidak wajib).

Untuk memudahkan anda mengatur keuangan, gunakanlah sistem amplop. Ambil amplop sebanyak jumlah pengeluaran wajib. Beri nama masing-masing amplop sesuai dengan nama pengeluaran wajib. Hal ini untuk mencegah pos pengeluaran satu dengan yang lain tercampur aduk. Untuk pengeluaran tidak wajib anda dapat mengumpulkannya ke dalam satu amplop saja. Selanjutnya berusahalah menabung dalam kondisi apapun dan dalam jumlah berapa pun. Menabunglah sesuai dengan kemampuan anda. Jangan pesimis melihat jumlahnya yang kecil. Hal yang terpenting adalah menumbuhkan kebiasaan gemar menabung. Jika sudah terbiasa, selanjutnya akan lebih mudah untuk meningkatkan jumlah setoran tabungan.

Berusaha mendapatkan penghasilan sendiri lebih baik lagi misalnya dengan membuka biro pengetikan skripsi bersama teman atau mengajar. Dengan demikian anda tidak sepenuhnya bergantung pada kiriman orang tua.

( Disadur dari Buku : 120 Solusi Mengelola Keuangan Pribadi oleh penulis Mike Rini, pakar perencanaan keuangan ; Elex Media Komputindo)

Nah saya harap para sahabat, rekan, tman2 mahasiswa tidak kebingungan lagi dengan uang kiriman ortu untuk dapat dikelola lebih baik..dan tentu saja please jangan hanya bisa merenungi nasib...masih banyak cara untuk memecahkan hal tersebut..eits tentunya dengan hal yang positif lho...

Nah saya juga memegang satu prinsip nih...ini ajarannya TDW (Tung Desem Waringin) bapak Motivator Indonesia. Begini..”Otak ini bisa kita atur untuk memikirkan hal yang positif, kalau otak kita sudah berpikir akan hal yang positif maka perilaku kita akan positif juga” (paham gak friend?)..Maksudnya begini, kalo teman2 mendapatkan masalah cobalah untuk berpikir positif, karena dengan berpikir positif maka kita akan otomatis mencari jalan (hal positif) untuk memecahkan masalah tersebut..Yakin! soalnya itu sudah aku buktikan, pasti ada aja jalan untuk pemecahannya..dan pasti positif dan hasilnya memuaskan..Ok..yakini ya..

Semoga bermanfaat...

3 Comments:

At 7:21 AM, Anonymous Anonymous said...

wah mksih tips nya bang....saya anak kost nih :)

 
At 5:13 PM, Anonymous Anonymous said...

Trima kasih bwanya, nih! awalnyasih saya ke asyikan baca ..., pas ujung-ujungnya ternyata saduranhe..he...he.. salut, sekali lagi terimakasih

 
At 11:21 PM, Anonymous nadiri said...

ini ada sedikit tips menabung yang cukup efektif, bisa dicoba
http://k-4-s.info/2009/07/tips-menabung-di-bank-yang-baik/

kalau untuk tingkat investasi lebih besr, bisa dibaca di sinih
http://k-4-s.info/2009/06/komisi-dari-investasi-emas/

semoga bermanfaat

 

Post a Comment

<< Home