Friday, December 15, 2006

MADU YANG ASLI TUH GIMANA?

Cairan Madu

Beberapa waktu yang lalu tepatnya pas weekend ku ke Jogja(Jogjakarta), saya mencari tempat penjualan madu, ini berawal dari usaha saya yang sedang dalam pengobatan oleh Dokter dari sebuah rumah sakit pemerintah yang ada di kota Gudeg itu.

Awalnya begini...

Beberapa bulan yang lalu aku memang sempat terkena penyakit Bronkhitis, ntah bagaimana (ujian dari Allah yang jelas) mungkin kebanyakan menghirup udara kota Jakarta yang penuh debu..ini seperti analisa awal dokterku. Nah minggu kemarin sewaktu pulang ke Jogja lagi aku menyempatkan diri untuk check up atas penyakit yang menurut dokternya penyembuhannya agak lama. Dalam pemberian saran dari dokter tersebut agar saya disarankan minum obat skaligus melakukan terapi minum madu asli (...dokternya bukan promosi lo). Nah dokternya menyarankan saya untuk membeli madu tersebut di suatu tempat di wilayah Jogja tepatnya di jalanVeteran yang setelah perempatan SGM (pasti orang jogja ngerti lokasi ini..ya gak friend) ke arah selatan dekat Bamboo Resto (wah promosi nih) ke arah selatannya lagi nanti ada penjual madu sebelah kiri jalan. Nah untuk keaslian dari madu ini yang membingungkan saya karena aku blum tau yang sebenarnya dikatakan asli tuh gimana.

Nah dari beberapa informasi yang pernah aku terima tentang Madu yang benar2 asli masih tetap menjadi pertanyaan saya sampai sekarang..”sebenarnya ciri-ciri madu asli itu gimana sih?”

Beberapa informasi yang pernah menyampaikan tentang ciri-ciri madu asli antara lain (masih diragukan ni karena belum ada literatur yang kuat untuk membenarkan ciri2 ini) :

1. Wujudnya benar2 kental

Perasaan semua madu kental deh..kecuali sudah ditambahkan air jadinya yakin aja pasti gak kental..hehehe

2. Tidak dikerubutin semut (kalo dikerubutin semut berarti ada campuran gula dalamnya gula pasir ataupun gula jawa –mksr : gula merah)

Kayaknya gak juga sih, soalnya madu tuh diambil oleh lebah dari nektar bunga yang kaya akan cairan manis yang dapat menarik perhatian serangga seperti semut..jadi bisa saja madu itu tetap dikunjungi semut..penjelasan simplenya gitu kali

3. Bila dicelupkan/dioleskan pada pentol korek api, korek api tersebut masih bisa menyala

mmm...pernah sih aku coba, tapi dari beberapa kali beli madu yang berbeda beda asal produksinya..semuanya bisa nyala tuh...hehehe...

4. Bila dicampur dengan kuning telur maka kuning telur tersebut akan masak dengan sendirinya menjadi setengah matang gitu ( apa iyya?? Waktu kecil dulu aku pernah liat nih emang jadinya seperti setengah mateng c...tapi apakah itu membuktikan bahwa madu itu asli..?? Who knows..)


Setidaknya itu pendapat orang-orang tentang madu asli yang berkembang dikalangan awam saat ini, ntah kebenarannya bisa dibuktikan apa nggak, yang jelas sampai saat ini pun saya masih mencari jawaban dari rekan2 yang mungkin tau dan punya literatur yang bisa dipercaya tentang hal ini...Ok

Share ya jika punya masukan yang bisa menjawab...Thanks

15 Comments:

At 5:17 AM, Blogger Afin Yulia said...

satu lagi ini juga katanya Pak, kalo disimpan di dalam kaca lama-lama bisa bikin dia pecah, bener gak ya?

 
At 7:51 AM, Blogger Hidayat said...

wah kalo itu aku blum tau fin...tambahan baru ni brarti

 
At 8:19 AM, Anonymous Anonymous said...

paling sip itu adalaha madu kelengkeng..

diambil dari sari bunga kelengkeng..

eh, ndak menjawab pertanyaan ya?

kalo menurut saya sih, perkara asli atau campuran sih ndak masalah. toh yg dicampur adalah air, dan bukan bensin atau racun.. :D

kecuali kalo madu palsu, artinya ngaku-aku madu tapi bukan bikinan lebah, itu beda urusan.. :D

bukan begitu, pakde?

oiya, di daerah situ memang terdengar madunya asli. sampe jual rumah lebahnya juga. tapi ya itu, sing penting madu..

asal istri jangan dimadu... wakakakakaka

 
At 8:07 PM, Anonymous Anonymous said...

menurut pengalamanku & telah membuktikan sendiri setelah baca² artikel tentang madu asli nih....
- kalau ditempatkan ditempat tertutup, madu asli bisa menghasilkan tekanan, shg kalo dibuka bisa nge-jos macem air berkarbonasi macem cola/sprit, bahkan bisa membuat tutup botol terlontar, atau pecah kalo pake botol kaca...aku sudah pernah mengalami, makannya pas mbawa madu, sering² buka itu punya tutup botol/jerigen
- taruh madu kedalam freezer (tempat membuat es batu), madu asli tidak akan membeku macem air. madu beku macem gel, lunak masih bisa dicolek-lah
- teteskan madu ke kertas, madu asli gak nembus itu kertas.

yang penting, susah nyari madu asli, susah juga nyari pedagang jujur. jadi kalau misal beli madu ternyata aspal, iklaskan saja...anggep aja beli gula dengan harga spesial.

 
At 3:40 PM, Anonymous Anonymous said...

berdasarkan hasil uji coba kalau madu meledak atau mengeluarkan gas berarti kadar airnya tinggi tuh, jadi madunya da dicampur air

 
At 8:52 PM, Anonymous Anonymous said...

sebetulnya indikator yang tepat adalah murni bukan asli, artinya bahwa madu ini murni dari alam, makanan si lebahnya juga harus murni dari alam loh...

madu yang mempunyai tekanan gas mungkin bisa bikin pecah, biasanya madu seperti madu yang muda dari madu ternak randu

tentang mengetahui kemurnian madu, cara yang paling akurat adalah dengan dilihat nutrisi nilai gizinya, cuman memang cara ini agak lama dan repot. Ada beberapa cara praktis, dan agak ilmiah

(1) tetesan madu akan terus mengalir tanpa putus meskipun lebih tipis dari benang, kalo madu palsu sulit melakukan ini.
(2) masukkan dalam larutan alkohol, madu murni akan tenggelam
(3) tuang satu sendok ke piring yang datar, goyang2 selama kurang lebih 15 menit, ajaib, masya ALLAH, keluarlah bentuk sarang lebah segi enam heksagonal itu.

dan masih banyak lagi lainnya

abaherbal dot com

 
At 5:54 PM, Anonymous Anonymous said...

semua madu yang di hasilkan dari alam (kecuali madu sintetis) adalah asli.. cuma masalah kemurnian saaj yg menyebabkan madu itu mempunyai standar yg rendah.. standar internasional, kadar air dalam madu maks 17 %.. itu hanya bisa didapat dari madu dari bunga clover (Arizona) dan alfafa (timur tengah). madu yg di hasilkan dari negara tropis spt indonesia mempunyai kualitas rendah karena kandungan air nya yg tinggi sebesar 23 % sehingga secara alamiah gula terfermentasi menjadi alkohol shg jika di konsumsi utk penderita maag dan diabetes, akan membahayakan penderita.. walaupun kita bilang madu kalimantan, madupramuka itu asli dan tidak diproses tetapi secara alamiah menjadi terproses.. ok

 
At 6:45 PM, Blogger lambang MU said...

lu coba deh, madunya lu taruh di piring ( 2 sendok mkn aja) habis itu lu tuangin air dingin ke atas madunya, lu goyang2 piringnya, kalau madunya membentuk seperti sarang lebah, berarti madunya asli..:)

 
At 11:08 AM, Anonymous Anonymous said...

Susah juga sich...mungkin kita harus ngambil sendiri ke sarang tawonnya baru yakin akan keaslian madu tersebut

 
At 4:56 AM, Blogger Madu All-Nahl said...

ciri2 asli:
1. tidak dikerubuti semut sema sekali itu dah ku buktikan kebenarannya. Caranya, aku biarin beberapa sendok madu diatas lantai selama beberapa hari, sedikitpun tidak tersentuk semut. aku kemudian coba lagi dgn meletakkan satu sendok madu dan satu sendok gula berjarak sekitar setengah meter dalam 3 hari, madu tidak tersentuh dan tetap spt semula semntara gula dikerubuti semut dansemakin berkurang dan hampir habis.
2. menurut dokter yang pernah ku baca, untuk mengetahui keasliannya, larutkan 1 ato setengah sendok madu ke dalam gelas berisi air putih, jika madu itu ngendap dibawah dan tidak menyatu (terpisah) dengan air dan air tidak berubah warna, berarti itu asli, dan kalo terjadi sebaliknya, berarti itu palsu. ini juga dah ku tes dan terbukti maduku ngendap terpisah dan air tidak berubah warna.
3. ada juga yang mengatakan kalo disimpan di freezer/kulkas, madu yang asli tidak akan beku/berubah jadi es, ini menandakan itu asli.
4. menurut dokter dan penelitian, madu asli tidak kadaluarsa. aku juga punya madu di rumah dan itu dibeli tahun 1997 dan sampai sekarang masih ada di rumahku, berarti dah 12 tahun sampai sekrang, tp maduku rasanya tetap dan tidak beracun sama sekali.
5. soal dibakar nyala, maduku juga nyala, tp khusus yang ini, aku kurang berani yakin sebagai indikator keaslian madu.

jadi, mana yang benar???
coba dibuktikan aja.

salam kenal

Astar Hadi di Malang

 
At 4:02 PM, Blogger AGUNG.RESTU said...

Menguji Keaslian Madu

A. OBJEK PENELITIAN

Ada dua golongan madu yang dijadikan objek dalam penelitian ini, yaitu madu asli dan madu tidak asli.

1. Madu Asli

Madu asli adalah madu murni atau madu alami yang diambil langsung dari sarang lebah dan diperes sendiri. Dalam penelitian ini, madu asli yang diuji ada lima jenis, masing-masing diletakkan dalam botol tersendiri dan diberi kode sesuai dengan jenis madunya. Diantaranya madu yang sumber makanannnya pohon aren atau nira. Madu yang sumber makanannya tanaman hortikultura , Madu murni yang sumber makanannya pohon akasia , pohon kayu sungkai dan hutan bebas.

2. Madu Tidak Asli

Madu tidak asli adalah madu tiruan atau madu asli yang dicampur larutan lain yang sifat fisiknya menyerupai madu asli.yang diuji pun juga lima jenis : Madu tiruan, madu yang dicampur juruh atau sirup, madu yang dicampur air gula, madu yang dicampur sirup dan serbuk pahit, serta madu yang dicampur dengan sirup dan ragi tape.

B. MITOS TENTANG MADU ASLI

Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan anggapan orang bahwa madu asli memiliki ciri-ciri tertentu, yang menjadi parameter sebuah madu asli. Yang mana kalau disimpulkan padanya ada 8. Anggapan tersebut lengkapnya sebagai berikut :

No


Anggapan

1.


Madu Asli tidak dikerumuni semut.

2.


Madu asli tidak merembes apabila diteteaskan pada kertas Koran

3.


Korek api tetap dapat menyala setelah diolesi madu asli.

4.


Rasa madu asli manis murni, tanpa ada rasa lain.

5.


Madu asli berwarna kuning tua.

6.


Madu asli akan mengkristal bila diaduk dengan kuning telur

7.


Madu asli menyimpan gas atau udara

8


Madu asli tidak membeku bila dimasukkan dalam lemari es

C. HASIL PENGUJIAN TERHADAP ANGGAPAN TERSEBUT

1. Anggapan pertama : Madu Asli Tidak Dikerumuni Semut.

Baik madu asli maupun madu tidak asli sama-sama dapat dikerumuni semut. Adapun madu tidak asli yang padanya dicampur dengan serbuk pahit ada kemungkinan padanya tidak dimakan semut karena unsur tersebut tidak disenangi semut sebagaimana madu asli yang makanan lebahnya dari hutan kayu yang pahit rasanya.

2. Anggapan kedua: Madu Asli Tidak Merembes Saat Diteteskan pada Kertas Koran.

Tidak merembes saat diteteskan pada kertas koran tidak dapat secara mutlak merupakan ciri madu asli karena madu asli yang agak encerpun bisa merembes walaupun sedikit saja (tingkat kekentalannya rendah).

3. Anggapan ketiga : Korek Api Tetap Menyala Setelah Diolesi Madu Asli.

Bilah korek api tetap dapat menyala setelah diolesi madu asli sekalipun jarak waktu tenggang antara pemolesan dengan pemantikan berapa lamapun . Adapun madu tidak asli pada awal pemolesan mungkin masih bisa menyala namun setelah tenggang waktu 1 jam atau lebih maka tidak mampu lagi untuk menyala.

Jadi kesimpulannya adalah apabila setelah berselang lebih dari 1 jam tapi masih bisa menyala berarti madu asli.Namun apabila dengan dengan tenggang waktu tersebut tidak dapat menyala maka bisa dipastikan madu campuran atau tidak asli.

4. Anggapan keempat : Madu Asli Berasa Manis

Kelima sampel madu asli memiliki rasa yangberbeda-beda, bergantung pada sumber makanan lebah atau nectar. Demikian pula madu tidak asli maka rasanyapun beraneka ragam sesuai dengan bahan pencampurnya.

5. Anggapan kelima : Madu Asli Berwarna Kuning Tua

Sebagaimana rasa madu asli , warnanyapun beragam sesuai dengan nectar atau sumber makanan yang dimakan lebah. Demikian pula warna madu tidak asli beragam warnanya sesuai dengan bahan yang diolah dan juga bahan pencampurnya.

6.Anggapan keenam Madu Asli Akan Mengkristal Jika Dicampur Kuning Telur

Semua sampel madu asli mengkristal berbiji-biji saat dicampur dengan kuning telur. Madu tiruan tidak mengkristal sama sekali apabila dicampur kuning telur tetapi madu campuran tetap bisa mengkristal.

Perlu anda ketahui bahwa pengkristalan kuning telur bukan jaminan madu asli karena madu campuranpun tetap mengkristal apabila dicampur dengan kuning telur.

7. Anggapan ketujuh : MAdu Asli Mengandung Gas (menggelembung pada kantong plastik/jerigen yang tertutup rapat.)

Dalam uji coba kelima madu asli maupun 4 dari 5 macam madu campuran itu tetap mengelembung (mengandung gas) Dari sini dapat dilihat bahwa kandungan gas itu tidak dapat dijadikan patokan dalam menentukan madu asli karena madu tidak aslipun bisa mengandung gas.

Dalam penyelidikannya Dra. Sri Amin Tarti dari Universitas Lambung Mangkurat menyatakan, gas yang terdapat pada madu itu bisa timbul karena madu telah terfermentasi dengan mikroba penghasil gas.

8. Anggapan kedelapan : Madu asli Tidak Akan Membeku Jika Disimpan Dalam Lemari Es.

Dari kelima sampel madu asli, empat sampel tidak membeku saat disimpan dalam lemari es. Satu sampel yang lain sedikit membeku yaitu madu pohon aren /nira. Dan dari kelima sampel madu tidak asli maka semuanya membeku saat disimpan di lemari es.

D. KESIMPULAN

Dari pengujian terhadap delapan anggapan publik terhadap keaslian madu maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Tidak merembes saat diteteskan pada kertas Koran; tidak dikerumuni semut ; rasa yang manis,; warna kuning tua; serta terdapatnya gas atau udara tidak dapat dijadikan alat untk mengukur kemurnian atau keaslian madu.

2. Madu dapat dikatakan asli bila belerang bilah korek api tetap dapat menyala setelah diolesi madu trsebut, meskipun tenggang waktu yang lama. Apabila korek api dapat menyala dalam tenggang waktu yang sebentar kemudian tidak menyala dalam tenggang waktu yang lama maka bisa diragukan keaslian madu tersebut.

3. Madu asli akan mengkristal saat dicampur dengan kuning telur. Namun pengkristalan bukan jaminan aslinya suatu madu. Beberapa madu palsu atau campuran pun tetap mengkristal saat dicampur dengan kuning telur.

4. Madu asli tidak akan membeku saat disimpan di lemari es.

Disadur dari Buku “Jeli Memilih Madu” terbitan Adicita Karya Nusa tahun 2005 ditulis oleh : M Sadyi Masun.

 
At 11:47 AM, Anonymous AAG said...

Terus terang, untuk menguji keaslian madu itu sulit dan mahal biayanya karena membutuhkan bantuan laboratorium untuk bisa benar-benar membedakan mana yang asli dan campuran.

Madu di Indonesia sendiri sebenarnya terbagi menjadi dua, yaitu madu dari hasil lebah ternak dan madu hutan. yang dimaksud madu ternak adalah madu tersebut diambil dari nektar bunga pohon-pohon tertentu seperti rambutan, kelengkeng, durian dan sebagainya. Ketika pohon-pohon tersebut sedang berbunga, maka digiringlah lebah-lebah yang sudah berada dalam kotak-kotak menuju perkebunan pohon tersebut. Ciri khas dari madu ternak adalah aroma madunya sesuai dengan nektar bunga dari pohon yang dihinggapi.

Sedangkan madu hutan, lebih variatif nektar bunganya karena dihisap dari berbagai pohon. Madu hutan ini dikenal lebih baik karena lebih banyak mengandung nutrisi yang terdiri dari mineral dan vitamin. Jenis tawon madu hutan pun lebih baik daripada tawon madu ternak. Madu terbaik jenis ini tidak akan beku walaupun diletakkan di-freezer selama berbulan-bulan karena mengandung kadar air di bawah 20%.

Kendati demikian, baik madu hutan maupun madu ternak mempunyai kelemahan, yakni ketika di panen pada musim hujan karena banyak mengandung air hujan, sedangkan sifat air hujan sendiri bersifat asam. Sehingga, selain menyebabkan madu lebih cair, juga teroksidasi udara menjadi lebih asam dan akan terfermentasi. Akibatnya, timbul gas yang bisa menjebol tutup botolnya, dan semut tidak mau menghampiri karena rasanya yang masam-masam manis. Bila madu jenis ini, meski termasuk asli, dimasukan ke dalam frezer, maka akan mudah beku.

Sebenarnya, ada beberapa cara untuk mengetahui keaslian madu secara ilmiah. Misalnya dengan analisa karbon, analisa mikroskopis, analysa hydroxymethylfurfural, analisa polaritas cahaya dan terakhir tes keasaman. Dari lima cara tersebut, empat di antaranya harus menggunakan bantuan alat yang cukup mahal harganya dan ketrampilan tinggi. Jadi, tidak semua orang bisa melakukannya.

Sedangkan tes keasaman, merupakan tes yang terbilang relatif mudah dan tidak mahal. Tapi, masih tetap memerlukan pengetahuan tentang madu yang mendalam. Karena jika tidak, maka tetap akan sulit membedakan mana Madu Asli, madu campuran dan madu buatan (artificial honey).

Lalu bagaimana dengan pengujian pada Madu Asli yang dilakukan banyak orang selama ini seperti menyala ketika dibakar dengan korek api, telur bisa matang, tidak rembes ketika ditetesi di kertas koran dan sebagainya. Pengujian tersebut sebenarnya tidak seratus persen, masih perlu pembuktian melalui laboratorium.

Sebenarnya masih ada cara lain yang bisa menjadi tolok ukur dan dilakukan oleh semua orang, yakni dengan meneteskan madu di air di atas piring beling putih. Ketika piring digoyang ke kiri dan ke kanan, maka sebelum madu itu bercampur dengan akan membentuk segi enam atau sarang lebah. Semakin lama bentuk segi enam itu bertahan, berarti semakin baik nutrisi yang terkandung dalam madu tersebut alias Madu Asli. Semakin cepat bentuk segi enam itu memudar, maka jelaslah itu madu campuran, karena nutrisinya sudah jauh berkurang.

Cara lain yang mungkin mudah dilakukan adalah sama seperti di atas, namun piringnya tidak digoyang-goyang. Cukup didiamkan saja. Madu Asli yang memiliki kadar air rendah tidak akan membuat air di piring menjadi keruh. Sedangkan madu yang telah dicampur atau madu buatan perlahan-lahan akan membuat air menjadi keruh.

Apakah semut bisa menjadi patokan untuk menentukan madu itu asli atau tidak? Pada dasarnya, sifat semut suka pada yang manis-manis, termasuk rasa manis yang ada pada madu. Namun, semakin kental madunya (kadar airnya sedikit) semakin sulit bagi semut untuk mendeteksi lokasi rasa manis madu tersebut karena molekul yang ada di dalam madu tetap utuh, tidak pecah. Sebaliknya, bila kadar airnya tinggi (di atas 20%), maka semut mudah menghampiri.
Sumber: http://www.klikhpa.com/arkon57.php

 
At 7:05 AM, Anonymous Lebah Madu said...

Paling tepat untuk mengetahui madu itu murni atau bukan adalah dengan uji lab sesuai standar SNI ttg madu.

Jika masih ragu ...beli lah madu langsung ke peternak lebah yang terpercaya.

 
At 12:47 PM, Blogger kelontong said...

buka ja ini nih, salah satu yg nalar.lainnya jg ada sih :

http://www.mail-archive.com/jamaah@arroyyan.com/msg03951.html

 
At 2:54 AM, Anonymous egi said...

Simpang siur memang persoalan cara membedakan madu asli n palsu. Bagi saya, keaslian dan kualitas bisa ditentukan dengan mengonsumsinya langsung walaupun awalnya tetap aja trik2 tertentu dipakai buat milih-milih madu.

Pilih madu yang punya izin resmi (Dinkes, POM, atau sejenisnya), cari produk madu yang punya peternakan lebah sendiri, setelah itu kita liat ciri2 fisiknya. Pribadi saya lebih memilih madu ternak ketimbang madu hutan, soalnya kebanyakan madu hutan gampang gelembung trus kalo dibuka suka meletup (ini artinya ada proses fermentasi. Suatu zat tidak akan terjadi fermentasi kecuali ada 3 faktor didalamnya: Oksigen, air dan BAKTERI. Jadi proses fermentasi itu sama juga dengan proses berkembang biaknya bakteri. Proses ini justru menurunkan kualitas madu, jadi bukannya malah bagus). Trus liat tekstur n warnanya, teksturnya agak kental (gak terlalu kental) n jernih gak keruh. Kalo sesuai kriteria, beli deh..Sekarang tinggal tes rasa. Kalo rasanya manis menyengat (madu 25% lebih manis daripada gula) tanpa ada unsur asamnya lanjutin dengan mengonsumsinya dalam jangka waktu beberapa lama. Habisin satu botol gede lah minimalnya.

Abis itu evaluasi lagi apakah madu tersebut memberikan efek positif ke tubuh. Kalo bikin badan seger buger n gak gampang sakit, berarti tuh madu asli dengan kualitas baik..

oya, main-main dong ke situs saya. Liat-liat aja dulu..http://pasar-herbal.blogspot.com

 

Post a Comment

<< Home